Kapolres Sumba Barat Pastikan Ritual Adat Pasola tetap Berlangsung dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Kapolres Sumba Barat Pastikan Ritual Adat Pasola tetap Berlangsung dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

TRIBRATA NEWS SUMBA BARAT ; Telah digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembatasan Pelaksanaan Pasola pada 3 Kecamatan di Kabupaten Sumba Barat Tahun 2021 pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wita, di Aula Rapat Kantor Bupati Sumba Barat, Kamis (14/01/2021).



Dipimpin langsung oleh Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole, hadir pada giat Rakor Pembatasan Pelaksanaan Pasola Tahun 2021 yakni Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H., Dandim 1613 Sumba Barat Letkol Czi. Irawan Agung Wibowo, S.T.M.tr (Han), Pejabat Sekda Kabupaten Sumba Barat, para Asisten, Pimpinan OPD, Camat Wanukaka, Camat Lamboya dan Camat Laboya Barat serta para Tokoh Ada (Rato) dari 3 Kecamatan yang berjumlah 52 orang.



Diagendakan berlangsung pada 3 (tiga) Kecamatan, yakni Kecamatan Wanukaka, Lamboya dan Laboya Barat, giat Pasola Tahun 2021 dipastikan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, mengingat saat ini Pandemi Covid 19 masih mengintai dunia, tak terkecuali di Indonesia, khususnya Kabupaten Sumba Barat.



Disampaikan oleh Bupati Sumba Barat pada sambutannya, bahwa giat Rapat Koordinasi pagi tadi bertujuan untuk membahas sekaligus mengatasi serta mencarikan solusi terbaik terkait pelaksanaan Pesta Adat Pasola Tahun 2021 di masa Pandemi Covid 19. 'Mengingat musim pelaksanaan Pesta Adat Pasola sudah tak lama lagi, kita semua berharap forum ini dapat memberikan titik temu dan solusi terbaik', tukas Bupati Sumba Barat.



Berkesempatan memberikan arahan di forum yang sama, AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H. selaku pimpinan tertinggi di wilayah hukum Polres Sumba Barat memastikan pelaksanaan Pasola Tahun 2021 tidak sama seperti tahun yang sudah-sudah. Disampaikan olehnya, bahwa pelaksanaan Ritual Adat yang merupakan bagian atau rangkaian dari budaya atau adat istiadat boleh tetap dilakukan.



'Tanpa mengurangi esensi Pesta Adat Pasola, saya berharap atraksi dilakukan secara simbolik dengan tetap membatasi jumlah dan kerumunan massa yang akan menghadiri acara ini', tutur Kapolres. 'Bukan tanpa sebab, sudah sepatutnya kita semua prihatin dan selalu mematuhi protokol kesehatan, dan bukan malah memunculkan kluster baru Covid 19 di wilayah kita', tambahnya.



Memastikan larangan adanya kerumunan massa yang hadir pada Pesta Adat Pasola Tahun 2021 kepada seluruh undangan yang hadir dalam Rapat Koordinasi, Kapolres mengharapkan kerjasama dari semua unsur, baik Pemerintah, TNI-POLRI dan Tokoh Adat untuk bisa menjadi corong informasi kepada masyarakat sehingga pelaksanaan Pesta Adat Pasola Tahun 2021 benar-benar sesuai prosedur yang juga tertuang dalam Maklumat Kapolri.

 



Disepakati oleh seluruh peserta Rapat Koordinasi khususnya para Rato Adat, Kapolres Sumba Barat bersama jajaran dan Kodim 1613 Sumba Barat akan tetap melakukan pengawalan dan pengamanan selama berlangsungnya Pesta Adat Pasola Tahun 2021 di Kecamatan Wanukaka, Lamboya dan Laboya Barat. (FB3G)