Kapolres Sumba Barat Terjunkan Ratusan Personel Gabungan, Atraksi Adat Pajura Berjalan Lancar

Kapolres Sumba Barat Terjunkan Ratusan Personel Gabungan, Atraksi Adat Pajura Berjalan Lancar
Foto : Kapolres Sumba Barat bersama Kadis Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, Kasat Pol PP Kabupaten Sumba Barat,Camat Wanukaka dan Kades Baliloku Dalam Pelaksanaan Pengamanan Pajura di Pantai Teitena, Desa Baliloku, Kecamatan Wanukaka. Dok. Humad Polres SB. Minggu, 12/3/23.

Tribratanewssumbabarat.com; Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., terjunkan ratusan personel gabungan (TNI, Polri dan Pol PP) dalam pengamanan atraksi adat pajura di Pantai Teitena, Wanukaka, Sumba Barat. Sabtu (11/3/2023), malam.

Atraksi Pajura adalah sebuah atraksi tinju tradisional masyarakat Sumba yang dilakukan oleh dua kelompok dengan saling berhadap-hadapan.

“Pajura juga merupakan rangkaian pelaksanaan budaya pasola yang berlangsung setiap tahun, biasanya berlangsung dua malam sebelum pasola,” jelas AKBP Agung.

Ia menerangkan, atraksi pajura ini diikuti oleh para pemuda dari seluruh desa (14 desa) yang ada di Wanukaka, dengan alang-alang sebagai sarung tinjunya.

“Atraksi pajura dimulai pukul 00.00 Wita hingga menjelang subuh di Pantai Teitena,” ujarnya.

Pada pelaksanaan pengamanan, Mantan Kabag Analis Ditintelkam Polda NTT ini menekankan agar seluruh personel yang terlibat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Pengamanan dilakukan dengan pola persuasif dengan meningkatkan kewaspadaan, mengingat kegiatan pengamanan ini dilakukan pada malam hari dengan penerangan yang sangat minim,” ucapnya.

 



Adapun fokus pengamanan, lanjut Kapolres, terbagi menjadi lima area, yakni area parkir, area tenda posko, area tangga masuk, area tangga sebagai jalan satu-satunya menuju tempat atraksi pajura serta area berlangsungnya atraksi pajura tersebut.

“Pada area tangga masuk, personel melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang datang menggunakan metal detector guna mencegah masuknya sajam dan benda berbahaya lainnya, tentu saja pemeriksaan dilakukan secara humanis,” paparnya.

Jumlah personel terbanyak ditempatkan pada area atraksi pajura (pantai), hal ini untuk memastikan keamanan orang-orang yang datang menonton serta para pemain atraksi pajura itu sendiri.

“Namun penempatan personel pada jalur masuk hingga area parkir juga tak kalah banyak jumlahnya, tujuannya untuk mengamankan setiap kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat serta barang berharga lainnya,” tandas Kapolres.

 



Pelaksanaan pajura berjalan aman dan lancar, berakhir pada pukul 03.00 wita dilanjutkan dengan Apel Konsolidasi seluruh personel pengamanan di Mapolsek Wanukaka.


Atas kerja keras personel yang terlibat pengamanan, Kapolres mengucapkan terimakasih. Tak lupa Kapolres mengingatkan kepada seluruh personel untuk mnyiapkan diri dalam pelaksanaan pengamanan atraksi pasola senin, 13 maret 2023 mendatang.


Penulis: Jamet.
Penulis: Mondy.
Editor: Kumbara.
Editor: Kris J.
Penanggung Jawab: Ben7.